Selain masjid, jejak peninggalannya berupa pondok pesantren Al-Izza yang juga terletak di desa Wotan Sukolilo.

Inilah bukti bahwa Soera Dimedjo Soerat benar-benar ingin mensyiarkan agama Islam di daerah Wotan Sukolilo.

Beberapa keturunan Soera merupakan para ksatria di wilayahnya seperti Ksatria Panoto Agomo dan Panoto Negoro.

Di tahun ini, mbah Soero diperingati haul pada tanggal 5 Februari 2023. Beberapa kegiatan diadakan guna memeriahkan acara haul.

Diantaranya tahlil umum, festival rebana Muslimat Fatayat, Tahtimul Qur’an bil Ghoib dan pengajian akbar bersama Abah Ali Shodiqin (mafia sholawat).***