Karesidenan.com, PATI – Ujian CAT pengisian perangkat desa kabupaten Pati tahun 2022 meskipun sudah selesai dilaksanakan, ternyata banyak ditemukan kejanggalan dalam hal sistem teknologi.
Kali ini salah satu peserta inisial IS dari Desa Gebang Kec. Gabus memberi kesaksian bahwa dirinya juga merasa dirugikan dalam tes CAT.
IS awalnya sudah curiga dengan MFY yang merupakan rekan satu desanya. IS mengatakan bahwa MFY telah keluar ruangan terlebih dahulu padahal semua soal belum dijawabnya.
“Saya sudah selesai mengerjakan, tapi saya masih duduk menunggu hingga waktu selesai. Tiba-tiba temen saya MFY meninggalkan ruangan duluan padahal saya lihat di komputernya jam 10:20 WIB dia dapat nilai 73. Sepuluh menit kemudian kok soalnya terjawab semua dan nilainya jadi 86,” ujarnya.
Namun sayangnya, IS tidak mempunyai bukti perihal keluarnya MFY sebelum ujian selesai dan nilainya yang berubah.
“Buktinya cuma CCTV ruang ujian, karena kami tidak diperkenankan membawa barang elektronik apapun. Kami berharap rekaman CCTV itu dibuka kalau memang transparan dan kalau perlu dilakukan Audit Forensik,” katanya.