Karesidenan.com, PEKALONGAN – Sat Set dan tidak bertele-tele. Itulah cara yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat.
Tidak perlu berlama-lama, berbagai persoalan yang dilaporkan masyarakat banyak yang langsung diselesaikan.
Seperti saat memimpin kegiatan Musrenbang Wilayah untuk wilayah karesidenan Kedungsepur (Kendal, Demak, Ungaran, Kota Salatiga, Purwodadi dan Kota Semarang) dan Petanglong (Kabupaten Pekalongan, Batang, dan Kota Pekalongan) di Pendopo Kabupaten Pekalongan, Selasa (19/4).
Sejumlah persoalan yang disampaikan masyarakat pada forum itu, bisa langsung diselesaikan Ganjar.
Misalnya problem yang disampaikan salah satu perwakilan kelompok perempuan, Ika Nela Setiani.
Dalam kesempatan itu, Ika menyampaikan problem yang dihadapi oleh ibu-ibu pemilik anak berkebutuhan khusus.
Menurutnya, penanganan anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Pekalongan masih belum maksimal.
“Belum ada klinik kembang anak pak di sini, selain itu juga belum ada psikolog yang khusus menangani ini. Kami berharap ada psikolog untuk penanganan anak-anak kami,” katanya.
Ika yang juga aktif di organisasi anak berkebutuhan khusus menyampaikan, banyak anak-anak berkebutuhan khusus yang belum mendapat haknya.
Mereka yang ada di desa-desa terpencil, sulit mengakses kesehatan di kota karena jarak dan minimnya transportasi.
“Oke bu Ika, nanti untuk psikolog biar dibantu Dinas Kesehatan kami. Pak tolong segera ditindaklanjuti, nomor bu Ika dicatat untuk mengetahui kebutuhannya. Untuk yang kesulitan berobat ke kota karena jarak dan minim transportasi, saya kasih bantuan mobil ya bu,” kata Ganjar membuat Ika terkejut.