Karesidenan.com, SEMARANG – Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah yang telah menyiapkan dan menyusun anggaran untuk Pemilu 2024.

Perubahan dan kenaikan sejumlah indeks, membuat anggaran yang diusulkan KPU Jateng sebesar Rp 2,4 Triliun.

Hal itu disampaikan Komisioner KPU Jateng Ikhwanudin saat bertemu Ganjar dalam rangka persiapan Pilkada dan Pemilu 2024 di kantornya, Selasa (5/4).

Anggaran tersebut nantinya dibagi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota kabupaten.

“Sesuai permendagri itu harus ada kesepakatan bersama antara gubernur dengan bupati wali kota. Kita berharap koordinasinya terutama terkait honor AD HOC,” katanya.

Ikhwanudin mengatakan, dari sharing anggaran tersebut diharapkan Pemprov Jateng bisa mengambil alih honorarium AD HOC yang pada PIlkada 2018 ditanggung oleh kabupaten kota. Akibatnya, muncul perbedaan besaran honor.

“Sehingga harapannya nanti bisa ditanggung propinsi dari PPK, PPS maupun KPPS. Angkanya kalau dihitung itu 1 Triliun lebih,” ucapnya.

Ikhwanudin menjelaskan, kenaikan anggaran dalam usulan yang diberikan itu juga dipengaruhi perubahan sejumlah indeks.