Bahkan, saat ini Rumaniyah bisa membelikan sebidang sawah untuk ayahnya seharga Rp 140 juta.
“Awalnya mau rehab rumah, tapi saya minta belikan sawah saja harganya Rp 140 juta atau seluas sekitar 1.000 meter lebih. Jadi, sekarang sudah jarang menjadi buruh tani, tapi garap sawah sendiri. Kalau panen bisa dapat delapan kuintal padi,” imbuhnya.
Selain itu, Rumaniyah secara rutin mengirim uang bulanan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Kalau makan sering dibantu. Saya senang anak saya bisa kerja bisa bantu orang tua,” tuturnya.
Kliwon berpesan agar Rumaniyah bisa jaga diri dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.
“Pesannya jangan korupsi dan yang penting jujur, itu saja. Kalau bisa membantu orang yang tidak mampu, karena saya sendiri mengalami,” tandasnya.***