Ketua Bidang Kesehatan PP Muslimat NU, Dr. Erna Yulia Soefihara, menuturkan soliditas dua organisasi besar ini adalah untuk menunjukkan komitmen mereka dalam mengedukasi masyarakat mengenai pemberian makanan dan minuman yang bergizi kepada anak.

Hal ini berdasarkan hasil temuan mereka saat turun ke lapangan, masyarakat masih banyak yang belum paham terkait pentingnya edukasi gizi.

“Saat kami turun ke lapangan, seperti di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), dimana merupakan salah satu daerah dengan angka stunting yang tinggi, kami melihat sendiri bagaimana kondisi anak terutama balita di daerah Timor Tengah Utara, yang termasuk kurang gizi bahkan sudah termasuk stunting.” papar Erna.

Lebih lanjut Erna menjelaskan, ia dan para kader Muslimat NU di wilayah NTT melakukan berbagai cara agar masyarakat di wilayah tersebut teredukasi mengenai pentingnya gizi bagi anak dan keluarga.

“Kami pun memberikan contoh makanan yang bergizi yang bisa didapatkan oleh masyarakat di daerah tersebut. Dimana daerah Timor Tengah Utara merupakan daerah penghasil ikan yang bermanfaat bagi gizi anak, namun masyarakat terutama orang tua tidak membiasakan memberikan anaknya ikan. Kami malah banyak menemui orang tua yang memberikan anaknya uang untuk jajan makanan dan minuman yang tidak bergizi.” ujarnya.