Karesidenan.com, GOWA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyempatkan waktu saat berkunjung ke Sulawesi Selatan untuk ziarah ke makam pahlawan nasional.
Setelah ziarah ke makam Pangeran Diponegoro pada Jumat (6/5), hari ini Sabtu (7/5) Ganjar ziarah ke makam Sultan Hasanuddin di Kabupaten Gowa.
Didampingi Bupati Gowa, Adnan, Ganjar tiba di kompleks makam Sultan Hasanuddin sekitar pukul 10.00 WITA.
Ganjar kemudian berkeliling melihat makam yang ada di sana sambil mendengarkan penjelasan sang juru kunci makam.
Ada hal yang menarik bagi Ganjar. Bentuk makam Sultan Hasanuddin dan sejumlah Raja Gowa berbentuk unik.
Bangunannya mirip dengan candi-candi di Jawa Tengah.
Makam berbentuk batuan bersusun mengerucut ke atas, khas bangunan candi kuno.
“Iya ini menarik, makanya saya tadi tanya ke juru kunci, ini makam dibangun tahun berapa ya? Ternyata tahun 1600-1700 san. Saya tertarik karena bentuknya unik seperti bangunan kuno di Jawa, seperti Candi Borobudur,” katanya.
Dari penjelasan juru kunci, Ganjar menduga pembangunan makam itu memang terinspirasi dari bangunan candi di Jawa.
Dan konon diduga, batu-batu itu disusun dan ditempel menggunakan putih telur.
“Sama seperti di Candi Borobudur, mungkin saling menginspirasi. Dan saya senang karena kompleks makam yang berisi Sultan Hasanuddin dan keluarganya ini terawat dengan baik dan sangat bagus,” jelasnya.