Karesidenan.com, MAKASSAR – Seorang pria berpeci berdiri di depan sebuah gerbang besar di Jl Diponegoro Makassar, Jumat (6/5).

Di atas gerbang tembok itu, tertera tulisan ‘Makam Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro’.

Dialah Raden Hamzah Diponegoro, keturunan kelima Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro.

Hamzah dengan ramah menyambut kedatangan Ganjar bersama istri, Siti Atikoh dan anaknya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar yang baru tiba dari Semarang dan langsung menuju lokasi itu.

“Selamat datang pak Ganjar ke makam Pangeran Diponegoro. Senang sekali bapak bisa hadir. Silahkan pak,” kata Hamzah.

Ganjar kemudian masuk ke kompleks makam didampingi Hamzah.

Di dalam area itu, terdapat dua makam berukuran besar yang tak lain adalah makam Pangeran Diponegoro dan istrinya.

Selain itu, ada juga puluhan makam yang tak lain adalah anak cucu Pangeran Diponegoro.

“Disini juga ada makam putra-putri beliau, anak cucu keturunan beliau dan para pengikutnya dulu,” jelas Hamzah.

Ganjar diajak Hamzah berkeliling area makam. Selain makam, di lokasi itu juga ada beberapa peninggalan Pangeran Diponegoro, seperti satu set meja dan kursi yang dulu digunakan dan peninggalan lain.

Setelah bercengkrama dengan Hamzah, Ganjar melaksanakan salat dan kemudian berdoa di pusara Pangeran Diponegoro.