Momen seperti itu terjadi sepanjang perjalanan Ganjar dan keluarga di Malioboro.

Bahkan saat hendak pulang, banyak warga yang masih mengerubuti Ganjar sebelum masuk ke mobil.

Ganjar sendiri dengan senang hati melayani warga yang mengajak foto bersama. Ia terlihat tidak risih harus berdesakan dengan warga.

“Yo wis ayo, ndang difoto. (Ya sudah ayo, cepat difoto),” kata Ganjar.

Ganjar mengaku kunjungannya ke Malioboro malam itu untuk mengantarkan keponakan jalan-jalan.

Sekaligus bernostalgia menikmati suasana malam di Yogyakarta.

Diketahui Ganjar sejak SMA hingga lulus kuliah di UGM memang tinggal di Yogyakarta.

“Ini tadi antar keponakan. Ternyata lihat Malioboro, macetnya pol,” katanya.

Ia juga mengingatkan warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Apalagi melihat antusiasme masyarakat yang sangat besar selama libur lebaran tahun ini.

“Mudah-mudahan semua tetap jaga protokol kesehatan. Rejekinya banyak. Lalu lintasnya tertib. Mulai pukul 21.00 kendaraan sudah boleh masuk dan lalu lintasnya diatur supaya tidak macet. Ramai banget Malioboro. Antusiasme top,” ungkap Ganjar.***