Mendengar itu Ganjar langsung turun mendatangi kios penjual migor curah.
“Mas sampean jual minyak harganya berapa? Kok kata pedagang lain Rp20ribu. Sampeyan jangan begitu karena ini sudah diusahakan supaya dapat semua murah,” ujar Ganjar kepada pedagang migor curah bernama Agus.
“Nggak pak Rp16ribu- Rp 17ribu,” tutur pedagang itu yang dibantah oleh para pedagang lain.
Pedagang tahu, Munadiroh mengaku sebelum disidak Ganjar harga migor curah dipatok Rp 19ribu- Rp 20ribu.
Munnadiroh menyebut, pedagang tidak pernah memberikan harga seperti yang diakunya ke Ganjar.
“Saya sudah turun temurun jualan di sini, boleh beli minyak tapi yang kemasan itu mahal. Padahal saya jualan sekali jualan butuh sepuluh kilo, ini sama pak Ganjar baru ngasih murah,” tuturnya.
Usai sidak, Ganjar menegaskan pada seluruh pihak untuk tidak bermain harga minyak goreng curah. Temuan seperti inilah yang membuat Presiden Joko Widodo marah.
“Maka titip nanti saya pada kepolisian kalau ada begotu nggak usah ragu, ditindak aja. Dia mau kembalikan ke harga baru atau kita tindak saja, kalau nggak mau ya nggak usah dikasih lagi,” ujar Ganjar.***