Karesidenan.com, MAGELANG – Rumah berdinding kayu itu nampak paling sederhana diantara rumah lain yang ada di Desa Tegal Arum Kecamatan Borobudur Magelang.
Lantainya tanah, atap genting tersusun tak beraturan. Beberapa lubang terlihat menganga di genting itu, siap menumpahkan air saat hujan.
Di rumah sederhana itulah, Mbah Dasromi dan istrinya, Mbah Kotiyah tinggal.
Pasangan suami istri yang sudah berusia lebih dari 90 tahun itu merupakan salah satu warga kurang mampu di desa tersebut.
Sehari-hari, keduanya tinggal di rumah yang masih jauh dari layak itu.
Hari ini, sepasang kakek nenek itu mendapat kejutan. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo datang, sambil membawa bantuan.
Begitu bungahnya Mbah Dasromi dan Mbah Kotiyah, karena Ganjar memberikan bantuan yang sudah lama mereka idamkan, yakni pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH).
“Maturnuwun, alhamdulillah mpun diparingi nopo-nopo (diberi banyak bantuan). Seneng alhamdulillah, mboten gadhah mpun diparingi werni-werni (orang tidak punya, diberi berbagai jenis bantuan),” kata Mbah Dasromi.
Mbah Dasromi mengatakan tidak pernah bermimpi mendapat bantuan itu.
Usia yang menua membuat keduanya tak mampu bekerja.
Uang yang dihasilkan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Berkali-kali ia mengucapkan terimakasih dan mendoakan Ganjar sehat selalu.