Selain itu, Ganjar juga menyampaikan pertumbuhan ekonomi Jateng di beberapa sektor menunjukkan arah perbaikan kembali ke kondisi normal.
Tertinggi adalah kontribusi dari sektor Konstruksi yang mencapai 7,37% dibandingkan tahun 2020 yang kontraksi sebesar -3,76%.
Sektor lain, kata Ganjar, juga turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Jateng.
Yakni sektor Informasi dan Komunikasi yang tumbuh mencapai 6,04% serta Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 5,95%.
Adapun kenaikan pertumbuhan paling signifikan, lanjut Ganjar, terjadi pada sektor-sektor kritikal.
“Seperti transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 3,30% dari tahun 2020 sebesar -32,38%. Selanjutnya sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, dari pertumbuhan -7,98% pada tahun 2020 menjadi 5,92% pada tahun 2021,” ucap Ganjar.