Karesidenan – Pasti sudah tidak asing bagi kamu bagaimana cara menggunakan mesin cuci. Cukup mudah, kan? Kamu hanya perlu memasukkan pakaian kotor, menambahkan deterjen, menyalakan mesin, dan pakaian bersih pun keluar dengan sempurna.

Namun, tahukah kamu bahwa terkadang mungkin ada beberapa kesalahan kecil yang
tidak disadari dalam proses ini. Beberapa hal yang mungkin tidak pernah terpikirkan, seperti membiarkan pintu mesin tetap tertutup, bisa menyebabkan kelembaban dan berdampak pada perkembangbiakan bakteri.

Akibatnya, pakaianmu bisa tercium aroma jamur yang kurang menyenangkan. Tapi jangan khawatir, dikutip dari Real Simple dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kamu bisa memastikan mesin cuci tetap berfungsi dengan baik dan pakaianmu selalu bersih serta segar.

1. Selalu Menutup Pintu Mesin Cuci

Setelah mencuci pakaian, sebaiknya kamu membuka pintu mesin agar kelembaban bisa menguap dari dalam mesin cuci. Menutup pintu mesin secara terus-menerus dapat membuat mesin cuci lembap dan ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri.

Akibatnya, bau jamur yang tidak sedap bisa menjadi masalah pada mesin cucimu. Jika memungkinkan, buat kebiasaan sederhana untuk menjaga pintu mesin terbuka setelah mencuci.

2. Mengabaikan Kebersihan Mesin Cuci

Meskipun mesin cuci dirancang untuk membersihkan pakaian, tidak ada salahnya untuk membersihkan mesin itu sendiri.

Untuk membersihkan sisa-sisa deterjen dan kotoran dari mesin, cukup jalankan mesin dengan dua cangkir cuka putih sebagai pengganti deterjen. Atau, pilihan lainnya adalah menggunakan tablet/pil pembersih yang dapat larut dalam air..

3. Terlalu Banyak Pakaian dalam Sekali Cuci