Karesidenan – Anak-anak biasanya meluapkan emosi dan perasaan mereka dengan menangis. Hal tersebut adalah hal yang wajar, mengingat anak-anak masih dalam proses mengenal emosi belum sepenuhnya mampu menjelaskan perasaannya dengan baik.

Namun, sebagai orang tua, kita pasti kadang kesal jika anak menangis karena hal-hal kecil bahkan hingga tantrum, apalagi jika kita tidak mengetahui penyebabnya sama sekali.

Berikut ini adalah 4 cara yang bisa dilakukan oleh orang tua ketika menghadapi anak yang sering menangis seperti dilansir dari laman Hello Sehat.

1. Beri anak kenyamanan

Anak berusia 2 hingga 4 tahun masih berada dalam tahap pengenalan emosi. Terkadang, anak tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan perasaannya dan berujung keluar melalui tangisan.

Saat si Kecil menangis, orang tua bisa mendekat dan memeluknya untuk memberikan rasa nyaman. Sesekali usap punggung atau kepalanya agar ia merasa tenang.

2. Jangan bereaksi berlebihan

Jika si Kecil menangis di tempat umum, orang tua biasanya cenderung panik karena malu atau takut jika mengganggu orang lain.

Namun, hindari reaksi yang berlebihan seperti memarahi atau memukul anak. Hindari juga mendiamkan anak dengan cara membelikan sesuatu yang ia inginkan.