Karesidenan – Kulkas merupakan perangkat elektronik yang mampu menjaga ketahanan makanan agar tetap segar. Sebab, kulkas memiliki suhu yang relatif rendah hingga mencapai titik 0 derajat. Kondisi ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan kerusakan atau basi pada makanan.
Salah satu jenis makanan yang sering disimpan di kulkas adalah buah. Sayangnya, buah memiliki kadar air tinggi sehingga menjadi tempat yang strategis bagi perkembangbiakan bakteri. Oleh sebab itu, banyak orang yang menggunakan kulkas untuk mengawetkan buah-buahan agar tetap terjaga kesegarannya.
Akan tetapi, ada beberapa jenis buah yang sebaiknya tidak disimpan didalam kulkas, karena akan menghambat proses pematangan hingga menurunkan kadar gizi, antioksidan, serta enzim pada daging buahnya. Lantas, apa saja jenis buah-buahan tersebut? Melansir dari laman Better Health dan Food Network, berikut lima diantaranya.
1. Buah Tomat
Buah tomat memang memiliki kandungan air yang tinggi serta proses pematangan yang cukup cepat. Meski begitu, Anda tidak disarankan untuk menyimpan buah tomat didalam kulkas. Sebab, aktivitas enzim yang menimbulkan rasa manis dan aroma yang segar akan terhambat.
Tentu hal ini akan menurunkan kenikmatan saat Anda mengonsumsi tomat. Maka dari itu, simpanlah tomat pada suhu ruang untuk menjaga kualitas rasa serta aroma yang baik.
2. Buah Persik
Jenis buah yang sering digunakan dalam terapi diet ini juga tak perlu disimpan didalam kulkas. Pasalnya, buah persik memiliki ketahanan yang baik meski disimpan pada suhu ruang. Selain itu, buah persik yang disimpan didalam kulkas akan mempengaruhi rasa dan tekstur yang dihasilkan.
Dimana Anda akan merasakan sensasi kering seperti tepung coklat. Padahal, buah persik memiliki rasa manis, segar, dan lembut jika disimpan pada suhu ruang.