Karesidenan – Kambing merupakan salah satu spesies mamalia yang paling mudah ditemukan hampir di seluruh belahan dunia. Satwa satu ini juga diketahui memiliki beragam sub-spesies dan sebagian besarnya merupakan hewan yang telah didomestifikasi untuk kepentingan ternak. Kambing memang merupakan salah satu hewan yang telah diternakkan oleh umat manusia sejak ribuan tahun yang lalu untuk diambil daging, susu, bulu dan kulitnya.

Namun, tahukah kamu ternyata ada salah satu spesies kambing yang justru di era modern ini dijadikan sebagai hewan peliharaan. Spesies kambing ini dikenal dengan nama kambing pygmy atau pygmy goat. Sesuai namanya tentunya kambing ini berukuran cukup mungil dibandingnkan kambing-kambing spesies lainnya. Berikut merupakan beberapa fakta unik dan menarik dari kambing pygmy.

1. Berasal Dari Benua Afrika

Spesies kambing pygmy pada mulanya merupakan kambing ternak yang seringkali dijumpai di kawasan Afrika, khususnya di negara-negara Afrika barat. Melansir dari artikel berjudul “Small Ruminant Production and the Small Ruminant Genetic Resource in Tropical Africa”, kambing pygmy merupakan bentuk evolusi kambing di benua Afrika yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan predatornya. Kambing ini kemudian mulai dipelihara oleh suku-suku dan masyarakat di benua Afrika sebagai hewan ternak untuk diambil susu dan dagingnya.

Kemudian penyebaran kambing pygmy ini dimulai pada saat abad ke-19 kolonialisasi bangsa Eropa mulai menduduki sebagian besar benua Afrika. Kambing-kambing ini kemudian juga turut dibawa ke benua Eropa seperti Inggris dan benua Amerika. Kemudian spesies kambing pygmy ini mulai diternakkan juga di Amerika Serikat dan Inggris dan melahirkan sub-spesies lainnya yakni American pygmy goat. Seiring berjalannya waktu kambing pygmy ini mulai populer sebagai hewan peliharaan layaknya anjing maupun kucing.