3. Setidaknya ada tiga hal yang dijadikan pedoman bagi maling spesialis curanmor, yaitu; ambil motor yang onderdilnya diburu orang, fokus pada motor keluaran terbaru karena lebih cepat terjual dan yang terakhir, hanya akan menggasak merek motor yang bisa dijual lagi dengan harga tinggi.
4. Jangan pernah meremehkan kemampuan maling motor. Selain memiliki jaringan kriminal yang kuat, komplotan maling motor biasanya dibekali pengetahuan yang mumpuni terkait merek motor paling laris atau yang bisa dijual dengan cepat.
5. Motor langka juga sering dijadikan sasaran curanmor karena masuk golongan barang koleksi yang masih mempunyai nilai jual tinggi khususnya di kalangan kolektor.
Tidak semua maling mengincar motor jenis ini, hanya mereka yang tahu persis motor apa yang paling laku kemudian dengan penuh keberanian melancarkan aksinya.
Sebut saja Yamaha RX-King yang sekarang sudah berhenti diproduksi tapi masih diburu orang atau Kawasaki Ninja RR 2 tak 150 cc dan Kawasaki Ninja 250 cc yang masih digemari orang-orang di luar Jawa.
Merek-merek motor tersebut dijadikan incaran tidak hanya oleh maling tapi juga kalangan kolektor yang ingin menambah koleksi motor langka yang dikumpulkannya.
Jadi, mulai sekarang harus selalu waspada. Karena kasus curanmor tidak hanya terjadi di tempat yang sepi.
Maling zaman sekarang berani beraksi di keramaian bahkan nekat masuk ke halaman rumah yang sudah dilengkapi CCTV.
Selain memprioritaskan motor merek-merek tertentu yang akan digasaknya, maling juga terbukti setia menunggumu sampai lengah agar bisa menggondol motor kesayanganmu dengan mudah. ***