Karesidenan – Parfum atau yang seringkali dikenal di Indonesia dengan nama minyak wangi adalah sebuah senyawa cair yang menghasilkan aroma menyengat dan wangi yang umumnya digunakan untuk memberikan aroma kepada tubuh manusia ataupun ruangan dan benda. Minyak wangi di era modern seperti sekarang mungkin dianggap sebagai salah satu barang yang diperlukan oleh setiap orang dalam menjalani aktivitas harian, terutama digunakan dalam acara-acara tertentu yang bersifat formal maupun non-formal.

Minyak wangi juga menjadi salah satu komoditas bisnis yang cukup menjanjikan di era modern seperti sekarang ini. Diketahui sekitar ratusan atau bahkan ribuan merek dan jenis minyak wangi yang beredar di masyarakat dengan berbagai harga. Selain itu, ternyata minyak wangi atau parfum juga memiliki beberapa fakta unik yang tentunya cukup menarik untuk diketahui. Berikut 3 fakta unik dari minyak wangi atau parfum.

1. Muncul Sejak Ribuan Tahun Lalu

Asal muasal parfum ternyata cukup memiliki sejarah yang panjang. Melansir dari jurnal American Chemical Society, parfum diketahui muncul sejak sebelum abad masehi. Diketahui parfum sudah digunakan oleh beberapa masyarakat sejak era Mesopotamia kuno, era Mesir kunk dan di kawasan peradaban sungai Indus di India. Beberapa sejarah pengolahan parfum di era tersebut terpahat di beberapa artefak seperti relief dan tablet hieroglif. Perkembangan parfum juga mulai berkembang seiring berjalannya waktu dan tersebar hingga di beberapa daerah lainnya.

Perkembangan parfum mulai makin kian masif ketika memasuki abad ke-14 masehi. Salah satu negara yang cukup populer dalam pengembangan parfum di masa tersebut adalah Prancis. Di negara tersebut bisnis produksi parfum skala besar mulai tumbuh dan berkembang pesat. Bahkan, salah satu kota di Prancis yakni Grasse dijuluki sebagai ibukota parfum di dunia karena perkembangan industri parfum di negara tersebut.

Parfum di Prancis identik dengan perlambangan kasta tertentu, bahkan ada beberapa produk atau aroma dari parfum di Prancis yang hanya dan boleh digunakan oleh kaum bangsawan saja. Parfum kemudian tumbuh dan berkembang tidak hanya di kawasan Eropa saja, namun juga berkembang di daerah lain seperti Amerika dan Asia.

2. Beberapa Parfum Menggunakan Campuran Bahan Dari Hewan

Salah satu fakta yang mungkin tidak diketahui oleh sebagian orang adalah beberapa senyawa penyusun dari parfum diperoleh dari hewan. Salah satu bahan penyusun parfum yang cukup terkenal adalah Ambergris. Ambergris adalah senyawa yang dihasilkan dari perut ikan paus, umunya adalah spesies paus sperma.