Karesidenan – Kerap dispelekan, ternyata kegiatan begadang yang terlalu sering punya banyak dampak negatif untuk kesehatan. Begadang adalah kegiatan yang dilakukan ketika seseorang tetap terjaga hingga larut malam atau bahkan sampai pagi hari.
Begadang seringkali dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang harus segera diselesaikan, menonton film atau acara TV, atau bahkan hanya untuk bersenang-senang bersama teman-teman.
Namun, begadang dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kita, terutama jika dilakukan terlalu sering atau dalam jangka waktu yang lama. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa dampak negatif dari begadang dan juga memberikan beberapa tips tentang bagaimana memanfaatkan waktu dengan lebih efektif tanpa harus begadang. Nah, berikut enam
dampak negatif begadang terlalu sering.
1. Mengganggu Kualitas Tidur
Mengganggu pola tidur alami tubuh dapat mengganggu kualitas tidur, yang akan membuat kita merasa lebih lelah dan tidak bugar di pagi hari. Begadang juga dapat mengganggu kualitas tidur REM, yaitu jenis tidur yang paling penting untuk kesehatan otak dan keseimbangan emosi.
2. Meningkatkan Risiko Kegagalan Kognitif
Begadang terlalu sering juga dapat memengaruhi kinerja otak, mengurangi kemampuan kognitif dan memori jangka pendek. Kurangnya tidur juga dapat mempengaruhi kemampuan kita untuk memproses informasi, membuat keputusan, dan berpikir secara kritis.
3. Mengganggu Keseimbangan Hormon
Begadang terlalu sering juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, terutama hormon yang berhubungan dengan nafsu makan dan pengaturan berat badan. Kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon lapar dan mengurangi kadar hormon yang memberi sinyal kenyang.
4. Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
Tidak hanya dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental kita dalam jangka pendek, begadang terlalu sering juga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Cara Memanfaatkan Waktu Tanpa Begadang