3. Teh oolong

Teh oolong adalah teh yang berbentuk semi oksidasi. Daun teh dibiarkan selama 2 hingga 4 jam sebelum diproses untuk menghentikan oksidasi. Jumah oksidasi yang terjadi pada daun teh mempengaruhi rasa dan penampilan teh secara keseluruhan.

Semakin lama waktu yang dihabiskan untuk oksidasi teh oolong akan nampak lebih gelap dan rasanya semakin mirip dengan teh hitam. Jarak waktu oksidasi yang lebih pendek membuat teh oolong mirip dengan teh hijau. Saat diseduh teh oolong menghasilkan teh berwarna keemasan atau cokelat muda dengan rasa unik yang tidak menyerupai teh hitam maupun teh hijau.

4. Teh putih

Dari semua teh yang disebutkan di atas, teh putih mengalami proses paling sedikit dibandingkan yang lain. Bagian daun yang digunakan adalah daun yang masih muda dengan keadaan sedikit layu. Teh putih menghasilkan teh berwarna terang dengan rasa yang ringan.

Kandungan kafein yang terdapat pada teh putih lebih sedikit dari teh hijau. Kandungan antioksidan yang terdapat teh putih pun lebih tinggi daripada teh lain.

Itulah 4 jenis teh yang perlu kamu ketahui manfaat manfaat dan perbedaannya. ***