Karesidenan – Overwork adalah sebuah ekspresi untuk menggambarkan seseorang yang bekerja dengan porsi yang berlebihan. Menurut Indeks Anatomi Kerja, ada sekitar 71% pekerja mengalami burnout saat bekerja setidaknya sekali pada tahun 2020.

Dari pekerja itu, hampir setengah yakni sebesar 46% responden menyebut kerja berlebihan atau overwork sebagai faktor utama yang berkontribusi pada burnout. Untuk itu, kamu perlu menghindari overwork agar terhindar dari burnout.

Lalu, apa saja ciri overwork? simak 4 tandanya di bawah ini.

1. Lupa Waktu

Saat kamu melakukan pekerjaan dengan sangat fokus, kamu akan cenderung lupa waktu. Sebagai contoh, kamu memulai pekerjaanmu pada siang hari namun kamu baru sadar bahwa hari sudah berpindah menjadi malam dan waktu berjalan dengan sangat cepat.

Kebanyakan orang akan menganggap hal ini sebagai kegiatan produktif yang sesuai dengan passion. Meski benar demikian, namun, lupa waktu menandakan bahwa kamu bekerja terlalu keras tanpa istirahat sedikitpun dan itu sangat berbahaya jika dilakukan secara terus menerus.

2. Tidak Nafsu Makan

Saat melakukan kegiatan yang cukup padat, kamu mungkin tidak akan memikirkan tentang makanan. Bahkan, kamu bisa cenderung tidak nafsu makan karena menurut kamu menyelesaikan pekerjaan lebih penting daripada membuang waktu untuk makan.

Hal ini merupakan tanda bahwa kamu overwork dan itu harus segera dihentikan. Memiliki kebiasaan menunda makan akan memperburuk kesehatan dan tentu akan menghambat aktivitas sehari-hari.