Singkong berwarna putih biasanya digunakan untuk membuat getuk haruk, bukan getuk runting.
Hampir tidak pernah dijumpai getuk runting berwarna putih, tetapi berwarna kuning alami yang dibuat dari ketela pohon pilihan berwarna kuning.
Setelah itu, kupas ketela pohon dan rebus hingga matang. Lalu, tumbuk singkong yang sudah matang tersebut ke dalam tempat khusus dengan plastik sebagai lemek atau dasaran.
Tumbuk ketela terus-menerus hingga pulen, empuk, dan menyatu, bukan terpisah-pisah.
Untuk menumbuk ketela tadi biasanya memakan waktu yang cukup lama. Untuk itu, membuat gethuk runting harus sabar karena jika tidak bersabar hasilnya akan jelek, tekstur kasar dan tidak pulen.
Kalau tahap ini sudah selesai, cara membuat getuk runting selanjutnya adalah membuat parutan kelapa dari kelapa pilihan terbaik.
Jika tidak, bisa jadi getuk runting bikinan sendiri akan berbau apek yang berasal dari parutan kelapa.
Setelah membuat parutan kelapa, langkah selanjutnya membuat srondeng. Srondeng adalah sejenis parutan kelapa yang sudah dicampur dengan gula merah.
Jika tumbukan ketela tadi sudah, silakan iris kecil-kecil dan tambahkan parutan kelapa serta serondeng.
Demikian cara membuat getuk runting, mudah sekali bukan? Namun, jika tidak teliti dalam membuat getuk runting Pati, bisa-bisa tidak jadi makanan.
Oleh-oleh khas Pati
Saat ini, getuk runting menjadi oleh-oleh khas Pati yang banyak digemari banyak kalangan, mulai dari warga sekitar hingga wisatawan atau pengunjung yang mampir di Kota Pati.
Sebetulnya getuk runting sudah menjadi kuliner khas Pati sejak lama, tetapi baru dikenal belakangan bersamaan dengan populernya kelezatan Petis Runting Khas Pati.
Jika Anda ingin berburu oleh-oleh khas Pati getuk runting, berikut tips yang bisa digunakan sebagai acuan.
Getuk runting terbuat dari bahan alami tradisional bebas dari bahan kimia, sehingga boleh jadi makanan kuliner khas Pati ini basi dalam waktu yang tidak lama, yaitu 24 jam hingga 2 hari.
Salah satu penyebab getuk runting cepat basi adalah parutan kelapanya.
Jadi, sebagai saran dan rekomendasi, jika Anda menjadikan getuk runting sebagai oleh-oleh khas Pati yang dibawa pulang, segera santap dengan waktu yang tidak lebih dari 2 hari atau masukkan kulkas agar lebih awet dan aman.
Lebih enaknya, kita santap getuk runting langsung di tempat bersama dengan kopi hitam pahit di pagi hari. Rasanya, jelas-jelas mak nyus! Pengen coba?.***