Karesidenan – Ribuan ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se-Kabupaten Pati telah menggelar aksi demo di depan kantor bupati setempat pada bulan lalu, aksi itu dilatarbelakangi tunjangan Rp 500 ribu dianggap tak sepadan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi A DPRD Pati Bambang Susilo menuturkan, pihaknya sepakat terkait kenaikan tunjangan tersebut. Kedepan, dia akan mendorong kenaikan tunjangan RT dan RW itu.
Menurutnya, tunjungan untuk RT/RW perlu dinaikkan. Karena sesuai fungsinya, untuk merrka merupakan garda terdepan yang ada di pemerintahan desa (Pemdes).
”Harapan saya bisa naik di tahun 2024. Walaupun itu nantinya tidak sebanding dengan tuntutan,” kata Bambang pada, Rabu (9/8).