Karesidenan – Tak kalah dari kuliner soto kemiri yang dijual di wilayah Kabupaten Pati, khas soto daging ala warga Kabuapaten Pati, Rukmini mampu bertahan selama 30 tahun dan tetap ramai peminatnya hingga kini.

Kuliner soto daging tersebut dijualnya waktu pagi hari hingga siang hari. Pasalnya, warung itu memang menyuguhkan pelanggan yang akan menikmati sewaktu sarapan di pagi hari.

“Warung buka dari jam empat pagi hingga jam sepuluh siang. Karena waktu yang pas untuk menikmati soto daging yaitu sewaktu sarapan,” kata Rukmini pada, Selasa (18/7).

Para penikmat sotonya pun berdatangan langsung di warung miliknya yang berada di pinggir Jalan Wahid Hasyim. Dari masak hingga menyajikan langsung ke pelanggannya, itu semua dilakukan Rukmini yang dibantu oleh anaknya.

Wanita yang juga menjadi ibu rumah tangga tersebut, mengaku bahwa ia ingin menjual soto yang berbeda dari yang lain. Adapun resep yang digunakan sudah turun temurun dari warisan keluarga.

“Dulu saya berfikiran untuk jualan yang berbeda dari yang lain, di Pati sendiri kan terkenalnya dengan soto kemiri. Lalu saya punya ide dan mencoba hal baru yaitu soto daging,” ujarnya.