Karesidenan – Tercatat pada Juli 2023 jumlah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dan rumah yang belum atau tidak tertangani (Backlog) di Kabupaten Pati mengalami penurunan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Pati, Joko Cipto Hartono melalui Suhartono selaku Kepala Bidang (Kabid) di kantornya pada, Jumat (14/7).

Suhartono mengatakan, ditengah tingginya kesenjangan kepemilikan rumah di Kabupaten Pati, jumlah Backlog pada tahun 2017 sampai 2023 mengalami penurunan. Penurunan sekitar 18.000 tersebut terjadi setelah mendapat bantuan dana dari berbagai pihak.

“Jumlah backlog artinya kesenjangan antara kepemilikan rumah di Kabupaten Pati ini cukup tinggi, data terakhir tahun 2017 masih 78.000 tapi berkat intervensi dari beberapa sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi dan Kabupaten, sekarang berkurang menjadi 60.000 itu yang backlog,” kata Suhartono.