Karesidenan – Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nadhlatul Ulama (NU) terus memperkuat barisan di akar rumput. Penguatan ini dimaksudkan untuk menjalankan program-program yang ada seperti memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak.

Hal demikian disampaikan oleh Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU, Farida Farichah dalam momentum peringatan hari lahir ke 73, Pemimpin Cabang (PC) Fatayat di Kabupaten Pati. Menurutnya, kader Fatayat memiliki peran penting dalam mengatasi masalah di lingkungan masyarakat.

“Selain menjadi organisasi kuat, juga harus benar-benar bermanfaat. Apalagi di Pati belakangan ini ada beberapa kasus terkait dengan perempuan dan anak yang mencuat dan menjadi isu nasional. Seperti anak yang dibunuh oleh ayahnya, kemudian istrinya dibunuh oleh suaminya sendiri. Ini harus mendapatkan perhatian serius dari Fatayat sebagai perempuan muda,” ungkap Farida belum lama ini.

Dalam upaya menekan hal itu, pengurus Fatayat yang bersentuhan langsung dengan masyakarat diharapkan mampu menjadi teladan. Sehingga Program-program yang dimiliki dapat berjalan dan memberikan manfaat.

“Fatayat harus menjadi tempat ternyaman bagi mereka untuk bercerita. Karena kepanjangan sayap Fatayat di seluruh desa secara struktur sangat memenuhi syarat. Sehingga bisa menjadi tempat ternyaman bagi perempuan-perempuan yang mengalami KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) ataupun masalah lainnya,” tuturnya.