Karesidenan – Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Margorejo Kabupaten Pati meminta kepada pemerintah agar menertibkan semua tempat prostitusi di wilayahnya. Pasalnya setelah pembubaran Lorok Indah (LI) masih ada sejumlah tempat yang digunakan sebagai pelacuran.
Hal itu berdasarkan pantauan dari pengurus MWC NU Margorejo. Salah satunya di Kampung Baru Margorejo. Bahkan, ia menyebut ada juga kos-kosan yang digunakan jadi tempat open BO (bocking order).
“Selain di sini (Warung Margorejo yang sudah dibongkar), ada di Kampung Baru. Kalau yang open BO kita tidak bisa kontrol karena hubungan dengan aplikasi dan sebagainya,” kata Ketua MWC NU Margorejo, Mahfud, belum lama ini.
Mahfud mengungkapkan, keberadaan kos-kosan yang jadi tempat open BO sulit terdeteksi. Namun, pihaknya menduga ada sejumlah kos-kosan di wilayahnya digunakan sebagai tempat pelacuran tersebut.
“Menurut teman-teman di Ansor Margorejo itu di dekat STAI Pati itu ada. Banyak sekali yang di tempati wanita-wanita yang memberikan jasa open BO,” ungkapnya.