Karesidenan – Badan Pusat Statistik Pati menggelar sosialisasi sensus pertanian di Pendopo Kabupaten Pati pada, Selasa (13/6). Kegiatan itu melibatkan lintas organisasi perangkat daerah yang menjadi agen untuk dapat memanfaatkan sensus hasil pertanian baik di instansi tempat bekerja maupun dimasyaraka sekitar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pati, Bob Setiabudi mengatakan dalam sensus tahun ini terdapat satu aspek yang berbeda yakni aspek geospasial. Sehingga dalam menampik akan data, tak hanya berupa huruf dan angka namun juga menampilkan peta.

“Di Pati terdapat 1.173, ada 166 petugas pengawas dan sisanya 1.007 petugas pencacah lapangan. Petugas ini nantinya bertugas secara door to door dalam melaksanakan sensus,” kata Bob saat ditemui seusai acara tersebut.

Selain itu, petugas di daerah perkotaan menggunakan sistem yang berbeda. Pasalnya, di perkotaan sendiri masyarakatnya tidak banyak yang menggeluti dunia pertanian.

“Nanti berbeda untuk sistem di perkotaan, kita pakai sistem snowball sampling. Soalnya kan di kota banyak yang tidak petani. Apalagi jam kerja mereka tidak menentu, seperti pulang sore,” jelasnya.