Karesidenan – Pasca dihantam banjir beberapa wilayah di Kabupaten Pati diprediksi akan terancam kekeringan. Kondisi tersebut diperkirakan hingga 7 bulan kedepan dan hal serupa yang terjadi pada tahun 2019 silam.

Ketua Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan, dimana terdapat 147 desa yang tersebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Pati dilanda kekeringan.

“14 Kecamatan itu diantaranya Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Winong, Jaken, Jakenan, Pucakwangi, bahkan terjadi di Kota Pati,” kata Martinus pada, Jumat (9/6) saat ditemui di kantor BPBD Pati.

Selain itu, kekeringan yang melanda Kabupaten Pati juga didasari faktor El Nino. Sehingga, kondisi tersebut akan diperkirakan terjadi hingga bulan November bahkan Desember 2023 mendatang. Namun saat ini pihaknya sudah mendapati surat permintaan air bersih dari Kecamatan Pucakwangi.

“Saat ini daerah yang mengalami kekeringan lebih awal yakni di Dukuh Kutuk, Desa Triguno, Kecamatan Pucakwangi. Karena di sana merupakan daerah kekeringan,” jelasnya.