Karesidenan – SMAN 3 Pati bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mendaptkan pelatih sesuai cabang olahraga yang diampu siswa mereka pada Kelas Khusus Olahraga (KKO).

“Jadi untuk pelatih tidak hanya dari guru SMAN 3 saja tapi dari luar. Kita biasanya bekerja sama dengan KONI, kemudian dibreakdown dengan induk cabor masing-masing, kata Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Pati, Suhartono belum lama ini.

Lanjutnya, pihaknya saat ini menggandeng pelatih woodball. Pasalnya, pihaknya belum mempunyai guru profesional dibidang cabang olahraga tersebut.

“Ada beberapa yang kita tidak punya seperti pelatih khusus woodball. Tapi kita punya kerja sama dengan pelatih yang ada dicabor induk,” jelasnya.

Untuk diketahui, sekolah tersebut hanya menjaring 36 siswa di KKO SMAN 3 Pati. Adapun pendaftar melebihi target akan dilaksanakan seleksi sesuai cabor masing-masih.

“Kalo kita butuhkan 36 siswa, biasanya pendaftar lebih ada 40 berapa. Seperti tahun kemarin juga lebih, dan diadakan seleksi. Baik seleksi yang sifatnya kesehatan atau kebugaran umum, secara khusus nanti seleksi yang sesuai dengan cabor,” ujarnya.

Lalu, seleksi tersebut juga terdapat penilaian lainnya seperti nilai akademik, nilai raport semester 1 sampai 5. Kemudian nilai skor prestasi berdasarkan tingkat kejuaraan yang didapatkan.