Karesidenan – Bersepeda tidak hanya menjadi suatu hobi dan alat transportasi, namun bisa juga menjadi sarana usaha. Hal itu seperti yang digeluti oleh Mamat salah satu pemuda dari Kabupaten Pati.

Pemuda yang kesehariannya bekerja sebagai tukang las tersebut juga memproduksi cargo bike atau sepeda kargo, yakni sepeda yang dimodifikasi agar bisa membawa barang dalam jumlah yang lebih banyak.

“Di kota besar seperti di Jakarta dan Bandung trend sepeda kargo sudah ramai. Namun di Kabupaten Pati baru saya yang memproduksi,” katanya saat diwawancarai pada, Selasa (2/5).

Melalui workshop Mamat Teo Garage, dirinya memproduksi cargo bike yang dapat dipesan dengan kisaran harga mulai Rp 3 juta hingga Rp 5 juta tergantung desain dan spesifikasi sepeda unik tersebut.