Karesidenan – Belakangan ini wilayah Kabupaten Pati Selatan dilanda bencana puting beliung dan hujan es batu. Hal ini membuat empat bangunan di SDN 2 Tambaharjo, Tambakromo rusak.
Kepala SDN 2 Tambaharjo Siti Muamanah mengatakan, bangunan rusak itu, ruang kelas 1,2,3 dan parkiran sepeda. Atap bangunan dari asbeb nampak bolong-bolong karena puting beliung.
”Waktu itu salah satu guru di sini bilang ada hujan es. Ada videonya. Esnya kecil-kecil. Kerusakannya genting dan asbes kelas ambrol dan ada yang melayang karena putih beliung,” kata Siti saat diwawancarai pada, (5/4).
Selain itu, bangunan sekolah ini terakhir diperbaiki pada 2007 lalu. Kondisi bangunan sudah rusak sebelum terjadi bencana itu.
”Setahun lalu asbesnya sudah jeblong. Tak ada solusinya,” tambahnya.
Pembelajaran di ruang kelas yang rusak itu mengakibatkan pembelajaran para siswa kembali daring. Sebab, para guru khawatir pada anak didiknya karena kondisi ruang yang rusak itu.
”Orang tua anak-anak datang ke sekolah. Akhirnya kami putuskan untuk daring belajarnya. Daripada anak-anak kalau ke sini berbahaya,” tandasnya.
