Karesidenan – Umumnya pencelupan sate ke dalam bumbu hanya dilakukan satu kali. Namun berbeda dengan sate ayam buatan Sri Rukan yang memasukkan sate ke bumbu dua kali sehingga rasanya meresap sempurna.

Sate ayam buatan wanita asal Desa Bremi Kecamatan Gembong Kabupaten Pati itu sepintas tak memiliki perbedaan yang mencolok dengan sate ayam pada umumnya. Namun perbedaan akan muncul jika dinikmati.

“Bedanya lebih enak. Karena pembakarannya dua kali pencelupan. Kalau sate yang lain biasa cuma di celup satu kali, tapi kalau di sini berani 2 kali. Jadi rasanya meresap,” kata Sri Rukan saat diwawancarai di warungnya pada, Kamis (30/3).

Sebetulnya, Sri mendapatkan resep sate ayam dari hasil coba-coba. Mengingat dirinya terbilang hobi dalam memasak. Adapun usaha kulinernya ia rintis sejak adanya pandemi Covid-19.

“Dapat resepnya dulu dari hobi. Dulu hobi masak. Sate sejak ada musim Corona. Waktu itu sepi pekerjaan saya pulang dari luar negeri itu coba-coba bikin usaha. Sebelum pergi ke luar negeri sudah pernah bikin seperti ini Alhamdulillah pelanggan dulu masih pada tanya,” ucapnya.