Karesidenan– Inilah Profil Biodata Sudewo Bupati Pati 2024 Terpilih, Karir, Agama, Tinggal Dimana.
Berikut profil lengkap Sudewo, yang dirangkum dari berbagai sumber.
Profil Biodata Sudewo Bupati Pati
Nama lengkapnya adalah Sudewo, lahir Pati 11 Oktober 1968.
Beragama Islam. Rumahnya berada di Desa Slungkep Kecamatan Kayen, Pati, Jawa Tengah.
Pendidikannya adalah Teknik Sipil Universitas Negeri Sebelas Maret Solo. Sudewo merupakan alumni SMAN 1 Pati.
Sudewo yang saat ini duduk di Komisi V DPR RI dikenal sebagai sosok yang cukup pengalaman di dunia pemerintahan baik di eksekutif dan legislatif.
Karir Sudewo Bupati Pati
Sebelum menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Sudewo tercatat pernah menjadi PNS di Dinas PU Pemkab Karanganyar pada tahun 1999 – 2006.
Selain itu menjadi PNS di Departemen PU Kanwil Provinsi Jawa Timur pada 1997 – 1999, dan sebelumnya menjadi CPNS di Departemen Pu Proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan Provinsi Bali, tahun 1996 – 1997.
Pada tahun 1995 – 1996 Sudewo menjadi honorer di Departemen Pu Proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan Provinsi Bali, dan juga tahun 1994 – 1995.
Sebelum di pemerintahan Sudewo bahkan tercatat sebagai seorang karyawan di PT Jaya Construction tahun 1993 – 1994.
Sebagai wakil rakyat, Sudewo terbilang sudah berpengalaman.
Sudewo sudah menjabat sebagai wakil rakyat di Senayan, Jakarta sudah tiga periode.
Pada Pemilu Legislatif 2024 Sudewo juga kembali terpilih.
Namun Sudewo pada tahun ini berkeinginan untuk maju sebagai calon Bupati Pati. Tekad itu sudah bulat dia rela mundur sebagai anggota DPR RI untuk menjadi Bupati Pati.
Sudewo merasa sudah “kenyang” pengalaman di DPR RI karena sudah 15 tahun berkiprah di sana.
Menurutnya 15 tahun itu sudah cukup untuk membangun jaringan di pusat.
Demi kepentingan untuk membangun Kabupaten Pati.
Sudewo menyebut hal itu sebagai modal berharga untuk menjadi Bupati Pati kedepan.
Untuk mengoptimalkan pembangunan-pembangunan, sehingga Pati lebih maju lagi dan sejahtera.
Selain itu Sudewo juga banyak dikenal karena membawa program dari pusat ke desa-desa, seperti bedah rumah tidak layak huni, jalan desa, dan sederet proyek lainnya di desa.
