Periksa Mesin Cuci Anda! Ada Jamurkah?
Penggunaan rutin mesin cuci tak hanya berpotensi menimbulkan bakteri, tetapi juga jamur.
Bau apak atau aroma tak sedap saat membuka mesin cuci menjadi indikasi pertumbuhan jamur.
Begitu pula jika pakaian Anda berbau jamur setelah dicuci. Jika demikian, segera bersihkan jamur tersebut!
Bagaimana caranya?
Membersihkan Jamur pada Mesin Cuci
Mengutip Lifehacker Australia melalui Kompas.com, jamur menyukai lingkungan lembap. Beberapa bagian mesin cuci yang rentan terhadap pertumbuhan jamur antara lain gasket, segel, selang, dan dispenser—bagian yang sering lembap dan jarang benar-benar kering.
Sisa pelembut kain dan deterjen juga menjadi makanan bagi jamur. Meskipun bisa tumbuh di semua jenis mesin cuci, mesin cuci depan, dan mesin cuci hemat energi (high efficiency) lebih rentan terhadap penumpukan jamur dibandingkan mesin cuci atas.
Lalu, apakah jamur dalam mesin cuci berbahaya?
Ketahui Manfaat Menambahkan Tisu Basah ke Mesin Cuci!
Ya, berbahaya.
Melanie Carver, juru bicara Asthma and Allergy Foundation of America menjelaskan, jamur dalam mesin cuci dapat memicu masalah kesehatan, bahkan saat mesin cuci tidak digunakan.
“Jamur dapat memicu gejala alergi seperti bersin, gatal, pilek, dan hidung tersumbat, serta iritasi saluran pernapasan,” ungkap Carver kepada Consumer Reports.
Namun, jangan khawatir! Ada cara mudah untuk membersihkannya di rumah.
Langkah Mudah Membersihkan Jamur di Mesin Cuci
Untuk membersihkan jamur, siapkan bahan-bahan berikut.
– Ember, sarung tangan karet, kain lap bekas, sikat, dan larutan pembersih jamur
Ada produk komersial, tetapi Anda juga bisa membuat larutan sendiri dari bahan rumah tangga.
Langkah-langkahnya:
Berikut cara membuat larutan pembersih jamur.
– Campurkan 1 bagian pemutih dengan 4 bagian air.
Jika tidak ingin menggunakan pemutih, coba alternatif berikut:
Hilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci dengan Bahan Dapur! Praktis dan Ampuh
– 2 gelas air, 1 gelas hidrogen peroksida, dan 1 gelas jus lemon.
– 2 gelas air, 1 gelas jus lemon, dan 1 gelas cuka putih suling.
– 1 bagian cuka dan 4 bagian air.
Jangan mencampur pemutih dengan bahan lain, karena dapat menghasilkan gas berbahaya.
Berikut cara membersihkan jamur pada mesin cuci.
1. Bersihkan Pipa Mesin Cuci
Jamur dapat menumpuk di tabung dan pipa mesin cuci Anda.
Ikuti langkah berikut:
Kosongkan mesin cuci, pastikan tidak ada sisa deterjen atau pelembut kain di dispenser.
Tuangkan sekitar satu cangkir pemutih klorin langsung ke dalam drum utama.
Jika ada laci dispenser, tuangkan pemutih secukupnya (sesuai ukuran mesin cuci) ke masing-masing dispenser.
Jalankan mesin cuci kosong pada siklus air terpanas dan beban terbesar.
Biarkan pintu terbuka hingga benar-benar kering.
2. Bersihkan Bagian Dalam Mesin Cuci
Untuk mesin cuci depan, buka segel kembali.
Gunakan kain atau sikat untuk membersihkan bagian belakang paking karet secara menyeluruh.
Bersihkan tabung, tutup, dan bagian terbuka lainnya dengan larutan pembersih jamur dan kain lap (gunakan sarung tangan).
Keringkan dengan kain kering dan biarkan terbuka.
3. Bersihkan Filter dan Dispenser
Banyak mesin cuci memiliki laci dispenser yang dapat dilepas.
Periksa manual untuk petunjuk pelepasannya.
Rendam selama satu jam atau lebih dalam air panas.
Jika tidak dapat dilepas, bersihkan dengan sikat atau kain yang dibasahi larutan pembersih jamur.
Keringkan semuanya sebelum memasang kembali.
Cara Menghindari Bau Apak di Mesin Cuci: 5 Langkah Penting untuk Ibu Rumah Tangga
Sebagian besar mesin cuci memiliki filter atau perangkap serat, yang sering menjadi sarang jamur.
Periksa manual untuk petunjuk pembersihannya.
Bersihkan kotoran yang menempel. Gosok dengan larutan pembersih jamur atau rendam dalam air panas.
Jalankan siklus pencucian tanpa deterjen atau pemutih untuk membilas semuanya.
Mencegah Pertumbuhan Jamur
Setelah bersih, lakukan langkah-langkah berikut untuk mencegah pertumbuhan jamur:
1. Selalu biarkan mesin cuci terbuka di antara penggunaan.
2. Biarkan dispenser terbuka juga, jika memungkinkan. Jangan biarkan pakaian basah di dalam mesin cuci.
3. Untuk mesin cuci hemat energi, gunakan deterjen khusus mesin hemat energi.
4. Untuk mesin cuci hemat energi, keringkan area di bawah paking pintu setelah setiap penggunaan.
5. Tingkatkan sirkulasi udara di ruang cuci dengan kipas angin atau jendela terbuka. Gunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan.
6. Hindari penggunaan deterjen berlebihan.
Bersihkan Tabung Mesin Cuci Sendiri Tanpa Perlu Panggil Tukang!
7. Beberapa orang menyarankan untuk tidak menggunakan pelembut kain, dan menggunakan cuka putih sebagai pengganti.